Dusun Tiga Sirandu, Desa Plumbungan, Kecamatan Pagentan, Banjarnegara -Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 70 dari UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (SAIZU) Purwokerto mengadakan kunjungan ke rumah produksi anyaman bambu milik Pak Munarto, salah satu pengrajin senior yang telah menekuni kerajinan ini selama lebih dari 40 tahun. Pak Munarto, yang kini berusia 70 tahun, merupakan sosok yang setia melestarikan budaya lokal melalui keterampilan menganyam bambu. Di tengah kemajuan zaman dan maraknya produk modern, ia masih konsisten memproduksi keranjang bambu tradisional yang banyak digunakan oleh masyarakat, khususnya untuk keperluan di pasar tradisional.
Dalam sehari, Pak Munarto mampu menghasilkan hingga 15 buah keranjang bambu. Produknya terbagi dalam dua ukuran, yakni keranjang besar yang dijual seharga Rp15.000 dan keranjang kecil seharga Rp7.500. Hasil karyanya ini dipasarkan kepada para pedagang di pasar-pasar tradisional di sekitar Banjarnegara. Selama kunjungan berlangsung, para mahasiswa KKN tidak hanya melakukan wawancara, tetapi juga berkesempatan untuk belajar langsung proses pembuatan keranjang bambu. Mulai dari memilih bilah bambu yang tepat, hingga teknik menganyam yang memerlukan ketelitian dan kesabaran tinggi.
Kegiatan ini menjadi momen berharga bagi para mahasiswa untuk lebih memahami kearifan lokal serta nilai-nilai kerja keras yang dimiliki masyarakat desa. Di sisi lain, kehadiran mahasiswa KKN juga diharapkan bisa memberikan ide-ide baru untuk pengembangan usaha Pak Munarto, khususnya dalam hal pemasaran digital dan pelestarian kerajinan tangan tradisional agar tetap diminati oleh generasi muda. Kunjungan ini adalah salah satu bentuk komitmen KKN Kelompok 70 Desa Plumbungan dalam menggali dan memberdayakan potensi lokal, serta mendekatkan diri dengan masyarakat melalui kegiatan yang edukatif dan bermakna.